Sejarah Singkat
A. Sejarah awal SMA PGRI Kasiyan
SMA PGRI Kasiyan didirikan oleh 8 tokoh pendidikan diwilayah Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger pada bulan Juli 1986. Pada masa awal pendirian sekolah, sekolah ini bertujuan untuk menampung putra putri guru yang ada di Kecamata Puger dan sekitarnya.
Tenaga pengajar pada awal berdirinya sekolah adalah para pendiri yang terdiri dari delapan orang ditambah dengan sarjana yang baru lulus dari perguruan tinggi dan guru-guru SD yang memiliki waktu dan kepedulian terhadap SMA PGRI Kasiyan. Bentuk pengorbanan dari para dewan guru yang mengajar di sekolah ini antara lain bersedia untuk tidak digaji.
B. Awal Berdirinya SMA PGRI Kasiyan
Pada awal masa berdirinya SMA PGRI Kasiyan menempati tanah wakaf dari seluruh guru PNS SD di Kecamatan Puger yang berlokasi di jalan Kencong sebelah timur SDN Kasiyan Timur 02. Dalam perkembangannya lokasi tanah wakaf tersebut rawan banjir tiap tahunnya sehingga mengganggu proses belajar mengajar. Karena keadaan tersebut SMA PGRI Kasiyan menumpang di SD Kasiyan Timur 02 dengan jadwal belajar sore hari yaitu (pukul 12.00 – 17.00 WIB).
Dukungan dari berbagai pihak diwujudkan dengan tingginya animo masyarakat untuk menyekolahkan putra dan putrinya di SMA PGRI Kasiyan terutama putra dan putri guru. Meskipun waktu pembelajaran dilakukan pada siang hingga sore hari (pukul 12.00-17.00 WIB) dan jumlah rombel pada awal berdirinya memiliki 3 rombel dengan SPP gratis.
Adapun kendala yang dialami pada masa awal berdirinya SMA PGRI Kasiyan adalah masih banyak masyarakat yang kurang antusias agar putra dan putrinya melanjutkan ke jenjang SMA.
Dalam kondisi tersebut, SMA PGRI Kasiyan dengan tekad para pengurus dan pendirinya, mampu bertahan. Karena pada saat itu masih dikelola oleh orang-orang yang berdedikasi tinggi dan pengorbanan yang ikhlas.
C. Era Kompetisi dan Kompetensi
Pada masa ini, sudah banyak lembaga pendidikan tingkat menengah atas di kecamatan Puger, akan tetapi dengan semangat perjuangan yang tinggi SMA PGRI Kasiyan tetap bertahan hingga saat ini.
Bahkan pada 14 April tahun 2014 SMA PGRI Kasiyan sudah memiliki gedung sendiri yang terdiri dari 4 gedung dan sudah tidak lagi menggunakan gedung SDN Kasiyan Timur 02.
Selanjutnya, kegiatan pembelajaran pada bulan Juli Tahun 2018 sudah dilaksanakan di pagi hari (pukul 07.00-13.30 WIB) hingga sekarang. Dengan pemenuhan ruang kelas yang bersumber dari pengelolaan aset yang mumpuni, SMA PGRI Kasiyan mampu bertahan.
Saat ini SMA PGRI Kasiyan sudah memiliki 6 ruang kelas, 1 kantor, ruang perpustakaan, ruang lab komputer dan laboratorium biologi.